Kebakaran Dini Hari Gegerkan Warga Kedungwuni Barat

Kebakaran Dini Hari Gegerkan Warga Kedungwuni Barat

PETANEGERI, COM, KEDUNGWUNI – Suasana hening malam di Dukuh Paesan Tengah, RT 01 RW 06, Kelurahan Kedungwuni Barat, Kecamatan Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan, mendadak berubah mencekam saat api berkobar melalap rumah seorang warga pada Sabtu dini hari (13/09/2025), sekitar pukul 01.00 WIB.

Rumah milik Zaenal Abidin (66) mengalami kerusakan parah di bagian belakang akibat kebakaran tersebut. Saksi mata, Imamah (65), yang merupakan tetangga korban, menuturkan bahwa ia terbangun setelah mendengar suara mencurigakan dari arah rumah Zaenal.

Saya mendengar suara ‘kretak-kretek’ seperti ada yang terbakar. Ketika saya keluar rumah, api sudah membesar di bagian belakang rumah Pak Zaenal,” ujarnya.

Imamah segera membangunkan saudaranya, Sunaikah (60), untuk membantu menyelamatkan korban dan menghubungi warga sekitar. Tim Pemadam Kebakaran Kabupaten Pekalongan yang tiba di lokasi kejadian, bersama dengan petugas Polsek dan warga setempat, berhasil memadamkan api sekitar satu jam kemudian.

Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun kerugian material diperkirakan mencapai Rp10 juta. Bagian belakang rumah Zaenal mengalami kerusakan yang cukup signifikan.

Kasubsi Penmas Si Humas Polres Pekalongan, Ipda Warsito, S.H., menyatakan bahwa kepolisian telah mengambil tindakan cepat setelah menerima laporan.

Anggota Polsek Kedungwuni segera menuju lokasi untuk membantu proses pemadaman dan mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi. Dugaan sementara, kebakaran disebabkan oleh obat nyamuk bakar yang masih menyala saat korban tertidur,” jelasnya.

Ipda Warsito juga mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran, terutama yang disebabkan oleh hal-hal kecil seperti obat nyamuk bakar atau lilin.

Kami mengimbau warga untuk tidak meninggalkan api menyala tanpa pengawasan, terutama pada malam hari. Keselamatan keluarga dan lingkungan harus menjadi prioritas utama,” tegasnya.

Rozikin Sanoe

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email anda tidak akan dipublikasikan. Required fields are marked *