PETANEGERI.COM, WIRADESA – Pelantikan bersama Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) se-Kecamatan Wiradesa masa khidmat 2025–2030 sekaligus peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW digelar pada Jumat malam (6/9/2025) di Gedung lantai 2 Kantor MWC NU Wiradesa, Kabupaten Pekalongan. Acara berlangsung lancar, khidmat, serta diikuti pengurus dari 16 desa dan kelurahan.
Dalam prosesi pelantikan, para pengurus ranting hadir mengenakan busana seragam: atasan putih dan celana gelap bagi pengurus tanfidziyah, sementara rois syuriah mengenakan baju putih dengan sarung. Kegiatan ini turut dihadiri Ketua Tanfidziyah dan Rois Syuriah NU Cabang Pekalongan, Camat Wiradesa, serta segenap badan otonom NU MWC Wiradesa.
Ketua panitia, Misbchudin menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia, para donatur, serta LAZISNU yang telah mendukung terlaksananya kegiatan.
“Sebagai kader NU, mari kita berkontribusi sesuai kemampuan, bukan sekadar berharap dari NU. Para ulama pendahulu menekankan seberapa besar dedikasi kita untuk menghidupkan NU, bukan seberapa banyak yang kita terima dari NU,” ungkapnya.
Ketua Tanfidziyah MWC NU Wiradesa, Kasturah, S.Pd., dalam sambutannya mengapresiasi kebersamaan seluruh PRNU dalam mendukung program-program NU di tingkat kecamatan. Beberapa program unggulan yang berjalan antara lain Klinik Kesehatan, peningkatan ekonomi melalui Nusa Mart, serta KBIH yang kini juga melayani pemberangkatan umrah bagi warga NU Wiradesa.
“Semua program ini membutuhkan dukungan aktif dari warga NU, khususnya para pengurus. Insyaallah Oktober mendatang, MWC NU Wiradesa akan memulai kegiatan bahtsul masail yang digilir di setiap desa dan kelurahan baik di Masjid maupun Musholla. Forum ini tidak hanya membahas persoalan ke-NU-an saja tetapi kemaslahatan umat juga sangat penting di era sekarang ini yang tidak sedikit informasi dari media sosial yang kadang provokakatif perlu disikapi dengan bijak , masyarakat perlu pencerahan dari ulama NU agar tetap menjaga etika dan akhlak dalam bermedia sosial,” tegasnya.
Camat Wiradesa, Drs. Sugino, M.Si., dalam arahannya, merujuk sedikit kata yang luar biasa dari Ketua panitia yang menekankan pentingnya semangat pengabdian seluruh kader NU. Ia mengingatkan bahwa perjuangan harus tetap berjalan meskipun dengan keterbatasan dana. “Jangan tanyakan apa yang kita dapatkan, tapi apa yang sudah kita berikan kepada NU. Meskipun dana terbatas, bahkan tanpa biaya, roda organisasi harus tetap bergerak,” pesannya.
Lebih jauh, ia berharap NU Wiradesa dapat memberikan kontribusi nyata dalam mendukung pemerintah kecamatan, khususnya menjaga kondusifitas wilayah. Menurutnya, sinergi antar-elemen masyarakat dan forum lintas agama seperti NU, Muhammadiyah, Rifaiyah, LDII, Assidiqiyah, hingga Ibnu Abbas, menjadi kunci terciptanya kerukunan dan stabilitas di Wiradesa.
Dengan pelantikan ini, PRNU se-Kecamatan Wiradesa diharapkan semakin solid berkhidmat, sekaligus menjadi motor penggerak dakwah dan pemberdayaan masyarakat di tingkat desa sesuai prinsip Ahlussunnah wal Jamaah an-Nahdliyah.
Rozikin Sanoe
